skip to main | skip to sidebar

About me

My Photo
ayuni
Jika kecantikan dan kesempurnaan yang kau cari, hanya sia- sia yang kau tatapi. =)
View my complete profile

Archivo del blog

  • ► 2014 (2)
    • ► January (2)
  • ► 2013 (2)
    • ► July (2)
  • ▼ 2012 (12)
    • ▼ October (4)
      • Diam itu lebih baik
      • Dengue fever.Please be aware!
      • Dua pilihan
      • Surat cinta untuk calon suamiku
    • ► September (6)
    • ► February (2)
  • ► 2011 (30)
    • ► November (4)
    • ► September (4)
    • ► August (17)
    • ► July (5)
  • ► 2010 (21)
    • ► September (2)
    • ► August (3)
    • ► July (1)
    • ► June (9)
    • ► March (2)
    • ► February (3)
    • ► January (1)

Followers

bloggers comel

  • .mawaddah wan mansor.
    đŸŽ„ TĂ©lĂ©charger Still Alice Films complets
    6 years ago
  • .nasrul azizi.
    hitam kelabu
    8 years ago
  • .aizatul akmal.
    DIY Kad Jemputan dan Cara Cetak
    9 years ago
  • .ezza.
    Cara nak apply study luar negara
    10 years ago
  • .nurul izzaty sahad.
    new me .
    11 years ago
  • .farah nabila.
    Jerawat!!!
    12 years ago
  • .sh nurliyana.
    alhamdulillah
    12 years ago
  • .mira yahya.
    12 years ago
  • .Inn Aziz.
    "promote"
    14 years ago
  • .siti norhazirah.
    oh no..
    14 years ago
  • .adhah.
  • [ k.nana yELLy]
  • .didiey.

blogger ic

blogger ic

my wish :)

  • Ipad Mini
  • gunung kinabalu
  • umrah :)
  • korea
semester akhir..inshaAllah :)

blog traffic

tabung kawen :)

Daisypath Happy Birthday tickers

Powered by Blogger.

ceritera

  • ►  2014 (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2013 (2)
    • ►  July (2)
  • ▼  2012 (12)
    • ▼  October (4)
      • Diam itu lebih baik
      • Dengue fever.Please be aware!
      • Dua pilihan
      • Surat cinta untuk calon suamiku
    • ►  September (6)
    • ►  February (2)
  • ►  2011 (30)
    • ►  November (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (17)
    • ►  July (5)
  • ►  2010 (21)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (9)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)

Search This Blog

ayuni zafira

Diam itu lebih baik


Tak semestinya diam bererti tak peduli. Siapa yang tahu di dalam diam terselit rasa. Siapa yang tahu di dalam diam tersimpan harap. Siapa yang tahu di dalam diam terpanjat sebuah doa.
Kerana terkadang diam adalah satu satunya pilihan sampai semuanya terasa tepat -via TUMBLR





tukang taip : ayuni pada detik 10:21 AM 0 0 orang bijak dah comment

Dengue fever.Please be aware!


The short note below is a little part of the thesis that I am running now. hoped that this short article could provide some exposure to the symptoms of dengue fever. Enjoy reading! :)



Dengue fever is an infectious disease that can sometime be fatal. The disease usually lasts for 10 days and sometimes takes a long time to fully recover. Dengue is common in adults and children consequential from the bite of the Aedes mosquito. Generally there are two types of dengue disease. The first one is called classical dengue fever. Symptoms that may be experienced by patients are fever, body aches, sore muscles and sore joints. These symptoms are actually not too severe and rarely cause death to the patients. This type of fever is also known as 'break bone fever'.

The other type of dengue disease is dengue hemorrhagic fever. It is usually common in children aged 2 to 13 years. At an early stage about 2 to 4 days, the symptoms are the same as classical dengue fever, but it is then followed by the more severe symptoms such as low blood pressure, rash and red spots on the body, bleeding gums, bloody diarrhea, convulsions as well as unconsciousness. It usually causes death if prompt and appropriate treatment is not done as soon as possible.

Additionally, dengue fever is a disease caused by infection of virus transmitted by the female mosquitoes of Aedes Aegypti. The mosquitoes typically breed and grown in human housing area. This is because the Aedes mosquitoes are more likely to breed in clean water reservoirs. Aedes mosquitoes can transfer the dengue virus to a human to another human being. When a mosquito sucks the blood of an infected person, dengue virus enters the blood stream of mosquito and then spread to the saliva of mosquitoes. When this infected mosquito bites another person, the dengue virus enters the blood stream of new victims. Subsequently this virus will spread very quickly and cause dengue fever.

A person can be infected by dengue virus more than one time. The second dengue fever usually occurs when a former patient is infected by dengue virus different from the first time. This is actually happens due to the immune built in the first infection was not give any effect on new dengue virus. Second dengue infection is typically more serious and harmful than the first infection. A healthy person can be suffered enough from this disease by the bite of this Aedes mosquito carrying the dengue virus.

The disease is said to be very dangerous because there is still no medication to treat it at the moment. Now, what is the most effective way to prevent this disease is to control mosquito breeding. The ways for controlling dengue is to practice environmental sanitation at home and work and this in turn can eliminate places mosquito breeding. Another way to control mosquito breeding is to cover all water saving container, changing, brush and wash all water container once a week, also clean the storm water channel. Ensure that the breeding grounds such as tires, glass, cans are discarded safely, planted all containers that hold water, enter a destructive insect poison (Abate) with the measure of every three months. Also, fogging is done when incidents of dengue cases reported in within 24 hours and will be repeated after 7-10 days. This will be performed two times based on the life cycle of mosquito for a week and the mosquito incubation period of approximately 10 days following. (J.G Clarence, 2011)








tukang taip : ayuni pada detik 8:39 PM 0 0 orang bijak dah comment

Dua pilihan





Hidup ini dibentangkan dengan pelbagai pilihan. Mahu atau tidak, kita terpaksa memilih antara dua atau lebih jalan yang terbentang. Malah, hampir kesemua rutin dalam kehidupan kita memerlukan kita untuk menilai dan memilih. Setiap pagi kita perlu memilih samada hendak bangun untuk menunaikan solat subuh atau terus sahaja lena berulitkan mimpi indah. Selain itu kita juga turut terpaksa memilih jenis lauk pauk yang ingin kita masak, terutama sekiranya kita merupakan seorang isteri dan ibu. Pendek kata kita perlu memilih untuk semua perkara yang hendak kita lakukan. Namun, kadangkala akan datang kepada kita, saat yang begitu sukar untuk kita sebagai manusia membuat pilihan apabila ia  melibatkan banyak pihak lebih-lebih lagi mereka yang kita sayangi.

Allah S.W.T pasti akan membantu kita dengan jalan-jalan yang tidak pernah terfikir oleh kita sekiranya kita rajin berdoa kepadaNYA. Hanya Dia Yang Maha Pengatur, dan Dialah Yang Mengetahui.

Semoga saya dapat membuat keputusan yang terbaik..
tukang taip : ayuni pada detik 6:36 PM 0 0 orang bijak dah comment

Surat cinta untuk calon suamiku







Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur? kerana dapat kembali menatap fananya hidup ini
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu? atas amanah yang saat ini tengah kau genggam

.
 Wahai calon suamiku, tahukah engkau Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?
Di sini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi namun kini kurasakan diri ini lebih baik
Kadangkala aku bertanya-tanya kenapa Allah selalu mengujiku tepat di hatiku, bagian terapuh dari diriku. Namun kini kutahu jawabnya….
Allah tau dimana tempat yang paling tepat agar aku sentiasa kembali mengingatNya, kembali mencintaiNya

Ujian demi ujian insyaAllah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga memiliki aku di hatimu..

Calon suamiku….

Entah dimana dirimu sekarang, tetapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak

Apa yang kuharapkan darimu adalah kesolehan. Semoga sama halnya dengan dirimu.

 Kerana apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, maka hanya kesia-siaan dan kekecewaan yang akan kau dapati

 Aku masih haus akan ilmu, namun berbekal ilmu yang ada saat ini aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keredhaan Allah dan dirimu, suamiku…


Wahai calon suamiku…

 Saat aku mash menjadi asuhan ayah dan bondaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat kelak

 Namun nanti setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak di syurga cukup aku yang menjadi bidadarimu dan mendampingimu yang soleh

Aku ini kuat cemburu, tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu

 Aku yakin kaulah yang kubutuhkan meski mungkin bukan yang kuharapkan


Calon suamiku yang dirahmati Allah…

 Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan ku namai dengan gubuk derita. Kerana itulah markas da’wah kita dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta kasih

Ketika kelak telah lahir generasi penerus da’wah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah ta’ala…

 Bunga akan indah pada waktunya, iaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah ku persiapkan diri ini sebaik-baiknya. bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku…

 Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik tapi setidaknya bisa menjadi yang terbaik di sisimu kelak…


Calon suamiku….

 Inilah sekilas harapan, yang ku ukirkan dalam rangkaian kata. seperti kata orang “tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata”. Itulah yang kini kuhadapi…

 Kelak saat kita tengah bersama maka di situlah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu

Bersabarlah calon suamiku doaku selalu agar Allah memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu

tukang taip : ayuni pada detik 6:15 PM 0 0 orang bijak dah comment
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

20 October 2012

Diam itu lebih baik


Tak semestinya diam bererti tak peduli. Siapa yang tahu di dalam diam terselit rasa. Siapa yang tahu di dalam diam tersimpan harap. Siapa yang tahu di dalam diam terpanjat sebuah doa.
Kerana terkadang diam adalah satu satunya pilihan sampai semuanya terasa tepat -via TUMBLR





Posted by ayuni at 10:21 AM 0 comments

15 October 2012

Dengue fever.Please be aware!


The short note below is a little part of the thesis that I am running now. hoped that this short article could provide some exposure to the symptoms of dengue fever. Enjoy reading! :)



Dengue fever is an infectious disease that can sometime be fatal. The disease usually lasts for 10 days and sometimes takes a long time to fully recover. Dengue is common in adults and children consequential from the bite of the Aedes mosquito. Generally there are two types of dengue disease. The first one is called classical dengue fever. Symptoms that may be experienced by patients are fever, body aches, sore muscles and sore joints. These symptoms are actually not too severe and rarely cause death to the patients. This type of fever is also known as 'break bone fever'.

The other type of dengue disease is dengue hemorrhagic fever. It is usually common in children aged 2 to 13 years. At an early stage about 2 to 4 days, the symptoms are the same as classical dengue fever, but it is then followed by the more severe symptoms such as low blood pressure, rash and red spots on the body, bleeding gums, bloody diarrhea, convulsions as well as unconsciousness. It usually causes death if prompt and appropriate treatment is not done as soon as possible.

Additionally, dengue fever is a disease caused by infection of virus transmitted by the female mosquitoes of Aedes Aegypti. The mosquitoes typically breed and grown in human housing area. This is because the Aedes mosquitoes are more likely to breed in clean water reservoirs. Aedes mosquitoes can transfer the dengue virus to a human to another human being. When a mosquito sucks the blood of an infected person, dengue virus enters the blood stream of mosquito and then spread to the saliva of mosquitoes. When this infected mosquito bites another person, the dengue virus enters the blood stream of new victims. Subsequently this virus will spread very quickly and cause dengue fever.

A person can be infected by dengue virus more than one time. The second dengue fever usually occurs when a former patient is infected by dengue virus different from the first time. This is actually happens due to the immune built in the first infection was not give any effect on new dengue virus. Second dengue infection is typically more serious and harmful than the first infection. A healthy person can be suffered enough from this disease by the bite of this Aedes mosquito carrying the dengue virus.

The disease is said to be very dangerous because there is still no medication to treat it at the moment. Now, what is the most effective way to prevent this disease is to control mosquito breeding. The ways for controlling dengue is to practice environmental sanitation at home and work and this in turn can eliminate places mosquito breeding. Another way to control mosquito breeding is to cover all water saving container, changing, brush and wash all water container once a week, also clean the storm water channel. Ensure that the breeding grounds such as tires, glass, cans are discarded safely, planted all containers that hold water, enter a destructive insect poison (Abate) with the measure of every three months. Also, fogging is done when incidents of dengue cases reported in within 24 hours and will be repeated after 7-10 days. This will be performed two times based on the life cycle of mosquito for a week and the mosquito incubation period of approximately 10 days following. (J.G Clarence, 2011)








Posted by ayuni at 8:39 PM 0 comments

02 October 2012

Dua pilihan





Hidup ini dibentangkan dengan pelbagai pilihan. Mahu atau tidak, kita terpaksa memilih antara dua atau lebih jalan yang terbentang. Malah, hampir kesemua rutin dalam kehidupan kita memerlukan kita untuk menilai dan memilih. Setiap pagi kita perlu memilih samada hendak bangun untuk menunaikan solat subuh atau terus sahaja lena berulitkan mimpi indah. Selain itu kita juga turut terpaksa memilih jenis lauk pauk yang ingin kita masak, terutama sekiranya kita merupakan seorang isteri dan ibu. Pendek kata kita perlu memilih untuk semua perkara yang hendak kita lakukan. Namun, kadangkala akan datang kepada kita, saat yang begitu sukar untuk kita sebagai manusia membuat pilihan apabila ia  melibatkan banyak pihak lebih-lebih lagi mereka yang kita sayangi.

Allah S.W.T pasti akan membantu kita dengan jalan-jalan yang tidak pernah terfikir oleh kita sekiranya kita rajin berdoa kepadaNYA. Hanya Dia Yang Maha Pengatur, dan Dialah Yang Mengetahui.

Semoga saya dapat membuat keputusan yang terbaik..
Posted by ayuni at 6:36 PM 0 comments

Surat cinta untuk calon suamiku







Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur? kerana dapat kembali menatap fananya hidup ini
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu? atas amanah yang saat ini tengah kau genggam

.
 Wahai calon suamiku, tahukah engkau Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?
Di sini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi namun kini kurasakan diri ini lebih baik
Kadangkala aku bertanya-tanya kenapa Allah selalu mengujiku tepat di hatiku, bagian terapuh dari diriku. Namun kini kutahu jawabnya….
Allah tau dimana tempat yang paling tepat agar aku sentiasa kembali mengingatNya, kembali mencintaiNya

Ujian demi ujian insyaAllah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga memiliki aku di hatimu..

Calon suamiku….

Entah dimana dirimu sekarang, tetapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak

Apa yang kuharapkan darimu adalah kesolehan. Semoga sama halnya dengan dirimu.

 Kerana apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, maka hanya kesia-siaan dan kekecewaan yang akan kau dapati

 Aku masih haus akan ilmu, namun berbekal ilmu yang ada saat ini aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keredhaan Allah dan dirimu, suamiku…


Wahai calon suamiku…

 Saat aku mash menjadi asuhan ayah dan bondaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat kelak

 Namun nanti setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak di syurga cukup aku yang menjadi bidadarimu dan mendampingimu yang soleh

Aku ini kuat cemburu, tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu

 Aku yakin kaulah yang kubutuhkan meski mungkin bukan yang kuharapkan


Calon suamiku yang dirahmati Allah…

 Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan ku namai dengan gubuk derita. Kerana itulah markas da’wah kita dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta kasih

Ketika kelak telah lahir generasi penerus da’wah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah ta’ala…

 Bunga akan indah pada waktunya, iaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah ku persiapkan diri ini sebaik-baiknya. bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku…

 Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik tapi setidaknya bisa menjadi yang terbaik di sisimu kelak…


Calon suamiku….

 Inilah sekilas harapan, yang ku ukirkan dalam rangkaian kata. seperti kata orang “tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata”. Itulah yang kini kuhadapi…

 Kelak saat kita tengah bersama maka di situlah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu

Bersabarlah calon suamiku doaku selalu agar Allah memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu

Posted by ayuni at 6:15 PM 0 comments
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod